www.flickr.com

25 May 2006

Dopod 818pro

Inilah PDA phone pertamaku yang telah menjadi asisten pribadiku beberapa minggu terakhir ini. Setelah sekian lama membandingkan dan mengumpulkan informasi mengenai beberapa produk PDA. Akhirnya pilihanku jatuh pada Dopod 818pro. PDA phone mungil buatan HTC yang dibungkus dengan merk Dopod ini memang saat ini lagi naik daun. Saat aku membelinya harganya sekitar 5,6jt rupiah, dan keesokan harinya harganya sudah naik menjadi 5,8jt rupiah, saat ini sepertinya sudah menyentuh angka 6,1jt rupiah. Wow, bahkan salah satu toko handphone di kota ku mematok PDA phone ini dengan harga 6,4jt rupiah tidak mau kurang.

Pengalaman pribadiku selama menggunakan Dopod 818pro, memang aku rasakan agak ribet (susah). Mungkin karena dulunya aku hanya terbiasa dengan handphone biasa, yang fungsinya tidak jauh-jauh dari untuk menelpon dan mengirim sms. Dan sekarang aku harus mulai membiasakan diri dengan tampilan Windows Mobile 5 (Pocket PC), susunan menu-menu yang hampir mirip dengan OS Windows untuk PC biasa. Aku perhatikan di WM5, ketika kita menjalankan sebuah aplikasi dan menutupnya maka aplikasi tersebut tidak akan ditutup dalam artian dihentikan, melainkan aplikasi tersebut hanya akan di minimize dan dijalankan sebagai background process. Fungsinya adalah saat program tersebut dipanggil lagi, maka proses loadingnya akan lebih cepat. Awalnya aku amat tidak menyukai proses seperti itu, sehingga aku memasang berbagai macam utilitas untuk menutup secara langsung program-program yang dijalankan. Tapi malah sepertinya PPC ku menjadi lamban karena harus loading terus menerus saat menjalankan sebuah aplikasi.

Hal ini membuat aku merasa sangat tidak puas dengan PPC, dengan kinerjanya yang lamban, dengan GUI nya yang tidak user friendly, semuanya membuat aku mencoba-coba berbagai macam aplikasi hanya untuk membuat aku merasa nyaman dengan PPC ku. Tapi lagi-lagi hasilnya juga tidak maksimal, semua yang aku lakukan kembali membuat PPC ku menjadi tidak stabil, sering hang, dan harus aku soft reset dan hard reset berkali-kali. Ditambah lagi S/N PPC ku tidak dapat didaftarkan di membership website Dopod.


Akses Internet GPRS

Lain soal lagi mengenai akses GPRS, aku pun melakukan hal yang sama, berkali-kali berganti-ganti kartu, mulai dari Bebas, Simpati, Xplor dan yang terakhir aku merasa cukup puas dengan IM3, disamping karena mendapatkan nomor cantik, harga GPRS IM3 juga paling murah (hanya 10 rupiah per KBps) jika dibandingkan provider yang lain yang berkisar antara (15 rupiah s/d 30 rupiah per KBps).

Tapi mungkin memang begitulah jika kita sedang mencoba memahami sebuah barang baru. Kini aku sudah mulai merasa nyaman mempergunakan Dopod 818pro apa adanya, tanpa harus dipasang berbagai macam utilitas atau aplikasi lainnya. Dan dengan sabar aku mencoba menghubungi Dopod support, menanyakan masalah S/N ku yang tidak dapat diregister diwebsite mereka. Akhirnya jawaban yang aku tunggu-tunggu pun tiba. S/N ku akhirnya dikenali diwebsite Dopod dan akupun mendapatkan kepastian bahwa meng-upgrade ROM tidak akan membatalkan garansi.


ROM Upgrade

Setelah membaca benar-benar petunjuk yang diberikan oleh Dopod support, akupun memulai proses ROM upgrade dengan mendownload file ROM baru yang besarnya sekitar 50MB. Meski dengan jantung berdebar-debar, aku memulai proses upgrade yang memakan waktu sekitar 10 menit. Saat itu suasananya sama saja dengan sport jantung, aku tak henti-henti memandangi jam tanganku dan progress bar di PPC dan dilayar monitor komputerku. Saat progress bar mencapai 80% tiba-tiba prosesnya berhenti, aku menjadi sangat gelisah sekali. Tapi aku ingat beberapa tulisan di berbagai forum PDA yang mengatakan bahwa memang sering kali proses upgrade itu terhenti, tapi kita harus tetap sabar saja. Setengah khawatir dan takut aku mencoba untuk tetap sabar menunggu. Akhirnya progress bar kembali berjalan dan berhenti lagi di posisi 95%. Lagi-lagi aku harus menunggu cukup lama, sampai akhirnya tiba-tiba progress bar menunjukkan angka 100%. Dan PPC ku pun restart dengan sendirinya. Finish!

Begitu leganya aku ketika mengetahui proses upgrade telah selesai dan kini PPC ku telah terisi ROM versi terbaru yang mendukung Push Mail. Memang secara keseluruhan tidak ada perubahan yang sangat signifikan, tetapi aku sudah mulai mencintai Dopod 818pro ku ini, tidak seperti sebelumnya, karena dari sisi performance sepertinya mulai membaik. Mudah-mudahan dari sisi yang lain baik stabilitas dan kenyamanannya juga akan terus meningkat. Aku sudah tidak sabar ingin membawa asisten pribadiku ini kembali bekerja besok. Maka bisa aku bandingkan apakah upgrade ini memberikan hasil yang lebih baik daripada sebelum di upgrade.

3 Comments:

At 18/12/07 05:50, Anonymous Anonymous said...

Hallo Bro,
bagi donk file upgrade ROM buat Dopod 818pro nya.
neh gwe juga lagi masalah WM5 nya cuma sampe di tampilan layar Windows Mobile. Gak masuk sampe di menu.! hicks

 
At 18/12/07 05:52, Anonymous Anonymous said...

kalo bisa kirim di imel dimana link buat DL nya.
promeiyer@gmail.com

thx b 4.

 
At 24/7/10 16:36, Anonymous Anonymous said...

kirim sekalian ke tempat aku ya di ppa_elshaddaisk@ymail.com
thanks

 

Post a Comment

<< Home