www.flickr.com

06 July 2005

Tolak Gaji DPR Naik!

Ya, tidak mengherankan... DPR memang sebuah lembaga yang sudah dinilai buruk belakangan ini oleh rakyat. DPR = sekelompok pemalas yang suka tidur-tiduran, sekelompok anak-anak TK yang selalu ribut bermain, sekelompok preman yang suka tawuran, dan sekarang telah menjadi sekelompok bangsawan (bangsa hewan?) yang begitu kemaruk ingin memperkaya diri sendiri melalui jalan legal tapi tidak rasional. Tambahan Tunjangan Operasional Khusus (30jt s/d 15jt) akan diterima setiap anggota DPR setiap bulan. Ck...ck...ck... operasional khusus tidur? operasional khusus tawuran? atau operasional khusus buat partai?

Gaji DPR naik! Begitulah judul tayangan wawancara disebuah TV swasta yang membuat saya harus mengelus dada berkali-kali menyaksikan seorang pembicara dari BURT-DPR yang dengan berapi-api menyuarakan pembelaan terhadap kenaikan gaji DPR. Aspirasi siapa ini? rakyat? partai? ataukah individual DPR?

Ditengah kesulitan rakyat dan pemerintah menghadapi krisis BBM, DPR ternyata sibuk sendiri mempermasalahkan urusan kenaikan gaji. Salah satu bukti bahwa DPR sebenarnya bukan perwakilan rakyat melakinkan DPR adalah perwakilan partai. Dan disaat susah seperti ini anggota-anggota DPR tersebut harus tetap menghidupi partai dengan memberikan upeti kepada partai yang telah membelikan mereka kursi dengan mengatas namakan rakyat.

Aduh! bapak-bapak, ibu-ibu yang terhormat (kalau memang masih merasa terhormat? dan masih ingin dihormati), sudahlah... kesampingkan urusan partai atau individual. Gaji Anda 20jt s/d 30jt sudah cukup besar, itu sudah cukup untuk membayar ongkos tidur Anda di DPR. Jika ingin naik gaji... tunjukkanlah dulu performance yang bisa membuat rakyat senang. Hal-hal seperti ini hanya semakin membuat rakyat berang... apalagi disaat kami kesusahan hanya untuk mencari 1liter minyak tanah saja.

--- TOLAK KENAIKAN GAJI DPR!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home